Pentingnya Administrasi Pengawasan Pemilu: Arahan Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi Lampung

Dalam upaya untuk mempersiapkan diri menghadapi potensi Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU), Sekretariat Bawaslu Mesuji baru-baru ini mengadakan Rapat Dalam Kantor (RDK).

Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi Lampung, Widodo Wuryanto, S.IP., M.Si, melakukan sosialisasi dan inventarisir terkait permasalahan kesiapan penyusunan keterangan PHPU oleh Bawaslu Kabupaten/Kota di Bawaslu Kabupaten Mesuji.

Deden Cahyono, S.Sos.I, Ketua Bawaslu Mesuji, meminta arahan untuk meningkatkan kinerja Bawaslu Mesuji. Wuryanto menjelaskan bahwa tujuan utama dari silaturohim dan sosialisasi ini adalah untuk memahami fungsi sekretariat dalam mengimplementasikan Perbawaslu 10 tahun 2023.

Pentingnya administrasi pengawasan pemilu yang terekam hingga tingkat PTPS ditekankan oleh Wuryanto. Dia juga menekankan peran form A sebagai alat pengawasan utama Bawaslu dan pentingnya menjalankan tugas pengawas hingga tingkat TPS dengan baik.

Dia juga mengingatkan tentang pentingnya akuntabilitas keuangan dan peran data pencegahan dalam kesuksesan pemilu 2024. Dia menyarankan untuk mempublikasikan apa yang sudah dilakukan oleh Bawaslu dan merencanakan tahapan pilkada dari awal.

Koordinator Sekretariat Bawaslu Mesuji, Ir. Andre Al Rendra, S,PI., CGAA, mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan arahan tersebut, dan berharap seluruh jajaran Bawaslu Mesuji dapat menyerap ilmu yang disampaikan.

Staf Bawaslu Provinsi Lampung, Amelia, S.H, menambahkan pentingnya form A pada saat tungsura langsung di scan dan upload guna menghindari hal yang tidak diinginkan.

Dengan adanya rapat ini, diharapkan Bawaslu Mesuji dapat lebih siap dalam menghadapi potensi PHPU dan mampu menjalankan tugasnya dengan lebih baik.