Mesuji, 14 November 2024 – Bawaslu Kabupaten Mesuji menggelar Apel Siaga "Optimalisasi Pengawasan dan Kesiapan Menuju Pemilihan Berintegritas" di Berasan Makmur pada Kamis pagi. Apel ini diadakan untuk menegaskan kesiapan seluruh jajaran Bawaslu Mesuji dalam menghadapi Pilkada Kabupaten Mesuji 2024, khususnya dalam menjaga integritas dan netralitas proses pemilihan.
Apel yang dimulai pukul 07.35 WIB dan berlangsung selama 11 menit ini dipimpin oleh Feri Gustiansyah, dengan Ketua Bawaslu Mesuji Deden Cahyono, S.Sos.I bertindak sebagai pembina apel. Kegiatan dihadiri oleh 53 anggota Panwascam se-Kabupaten Mesuji, serta pimpinan Bawaslu Mesuji yang terdiri dari Wahyu Eko Prasetiyo, S.Pd, dan Robby Ruyudha, S.IP, bersama pimpinan, koordinator sekretariat, dan staf dari tiap kecamatan.
Dalam amanatnya, Deden Cahyono memberikan instruksi yang tegas dan mendalam terkait tugas dan sikap yang harus dipegang oleh seluruh jajaran Bawaslu Mesuji selama tahapan Pilkada berlangsung. Ia menegaskan Seluruh jajaran Bawaslu wajib memegang teguh prinsip independensi. “Kita berada di posisi yang harus memihak pada kebenaran, tanpa pengaruh dari pihak mana pun. Netralitas adalah kunci untuk memastikan proses Pilkada berlangsung adil dan bersih,” kata Deden, mengingatkan bahwa Bawaslu Mesuji harus selalu menjunjung tinggi etika profesi dalam pengawasan.
Dalam setiap pengawasan, anggota Panwascam dan jajaran Bawaslu harus bertindak profesional, baik dalam menjalankan tugas di lapangan maupun dalam berkoordinasi dengan pemangku kepentingan lainnya. Deden menekankan pentingnya menjaga disiplin dan fokus pada tugas tanpa terpengaruh oleh kepentingan politik lokal.
Ia juga mengingatkan seluruh peserta apel untuk menjaga kondisi kesehatan fisik dan mental agar tetap prima sepanjang tahapan Pilkada. “Pengawasan yang optimal memerlukan kondisi yang prima. Jaga kesehatan dan saling mendukung dalam tim,” ujarnya, menyadari beban tugas yang berat dalam pengawasan pemilu.
Setiap tahapan Pilkada harus diawasi dengan teliti dan ketat untuk mencegah segala bentuk kecurangan atau pelanggaran. Deden menegaskan bahwa Bawaslu Mesuji harus siap mengantisipasi setiap potensi kerawanan, termasuk kerawanan pemilih dan potensi pelanggaran administratif. “Jangan lengah. Setiap tahapan penting dalam menjaga integritas pemilihan,” tegasnya.
Kegiatan apel ini merupakan bentuk komitmen Bawaslu Kabupaten Mesuji dalam menegakkan integritas dan transparansi pemilihan kepala daerah tahun 2024. Bawaslu Mesuji berharap langkah ini dapat mengukuhkan kepercayaan publik terhadap proses Pilkada dan memperkuat kedudukan Bawaslu sebagai lembaga pengawas yang jujur, tegas dan adil.
Penulis dan editor : Gofur
Foto : Reno
