Lompat ke isi utama

Berita

Pengawasan Ketat Bawaslu Kabupaten Mesuji Terhadap Tahapan Pendaftaran Calon Anggota DPRD: Memastikan Integritas dan Transparansi dalam Proses Politik.

Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji - Bawaslu Kabupaten Mesuji gencar melakukan pengawasan terhadap tahapan pendaftaran bakal calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mesuji. Tim pengawas yang terdiri dari 16 anggota telah menjalankan tugasnya di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mesuji sejak pukul 08.00 hingga 24.00 WIB pada Sabtu, 14 Mei 2023. Pengawasan tersebut dilakukan oleh tim Bawaslu Kabupaten Mesuji yang terdiri dari beberapa anggota. Ketua tim pengawas adalah Apri Susanto, S.Pd., S.H, sedangkan anggota tim pengawas lainnya adalah Emron Tolib, ST., SH, dan Bambang Wahyudi, S.Pd.S.H. Selain itu, terdapat pula Rudi Juniansyah, S.Pd sebagai koordinator sekretariat (korsek) dan Zulkifli dari Badan Pengawas Pemilu (BPP) sebagai pengawas. Tim pengawas juga terdiri dari beberapa staf, antara lain Herlita Sari, S.P., Ariyono, Junda, S.E., Diliana, S.Tr.M.Kes., Pipin Lestari, S.H., M. Abdul Ghopur, Sutarno, S.Pd.I, Andriansyah, Yahya Kusnadar, S.Kom, Reno Saputra, dan Ratu Ica, A.Md. Pengawasan dilakukan secara langsung dan analisa potensi kerawanan. Komisi Pemilihan Umum Mesuji dan partai politik menjadi sasaran utama pengawasan ini. Dalam laporan hasil pengawasan, beberapa kejadian menarik terjadi selama proses pendaftaran bakal calon anggota DPRD. Pada pukul 08.50 WIB, Partai Hanura melakukan konsultasi terkait dengan pendaftaran bakal calon legislatif. Pada pukul 09.00 WIB, Partai PPP melakukan pendaftaran bakal calon anggota DPRD dengan jumlah calon yang terdaftar di setiap daerah pemilihan (DAPIL) sebagai berikut: DAPIL 1: 8 calon, DAPIL 2: 3 calon, DAPIL 3: 6 calon, DAPIL 4: 6 calon, dan DAPIL 5: 7 calon. Namun, tidak semua proses pendaftaran berjalan mulus. Pada pukul 11.02 WIB, Partai Hanura mengalami kendala. Setelah menyerahkan berkas fisik ke KPU, ternyata hasilnya tidak sesuai dengan sistem silon. Berkas tersebut kemudian dikembalikan ke Partai Hanura untuk diperbaiki. Setelah perbaikan dilakukan, hasil pengawasan menunjukkan perubahan jumlah calon di beberapa DAPIL, yaitu DAPIL 1: 7 calon dan DAPIL 3: 1 calon. Pada pukul 13.00 WIB, Partai Buruh melakukan konsultasi terkait dengan silon. Selanjutnya, pada pukul 14.06 WIB, Partai Gerindra mendaftarkan bakal calon legislatif ke KPU Kabupaten Mesuji dengan jumlah calon yang terdaftar di setiap DAPIL sebagai berikut: DAPIL 1: 7 calon, DAPIL 2: 3 calon, DAPIL 3: 6 calon, DAPIL 4: 6 calon, dan DAPIL 5: 7 calon. Pada pukul 15.14 WIB, Partai Perindo menyerahkan berkas pendaftaran ke KPU Kabupaten Mesuji dengan hasil pengawasan sebagai berikut: DAPIL 1: 5 calon, DAPIL 2: 2 calon, DAPIL 3: 6 calon, DAPIL 4: 2 calon, dan DAPIL 5: 2 calon. Pada pukul 20.00 WIB, Partai Gelora melakukan konsultasi terkait dengan silon. Selanjutnya, pada pukul 21.19 WIB, Partai PSI mendaftarkan bakal calon DPRD ke KPU Kabupaten Mesuji. Selama pelaksanaan pengawasan, Ketua DPD PSI Kabupaten Mesuji, Rudi Hartono, memberikan kuasa kepada Sekretaris DPD PSI Mesuji, Anggun Yanuar, untuk menandatangani berkas calon untuk keperluan silon. Hasil pengawasan menunjukkan jumlah calon sebagai berikut: DAPIL 1: 4 calon, DAPIL 2: 3 calon, DAPIL 3: 3 calon, DAPIL 4: 3 calon, dan DAPIL 5: 3 calon. Pada pukul 22.17 WIB, Partai Buruh mendaftarkan calon ke KPU Kabupaten Mesuji dengan hasil pengawasan sebagai berikut: DAPIL 5: 3 calon. Puncak Proses Pengajuan terjadi pada pukul 23.10 WIB, Partai Gelora mendaftarkan bakal calon anggota legislatif dengan hasil sebagai berikut: DAPIL 5: 3 calon. Selama proses pengawasan yang berlangsung hingga pukul 24.00 WIB dengan rentang tanggal 1 hingga 14 Mei 2023, KPU Kabupaten Mesuji menerima pendaftaran dari 15 partai politik. Partai-partai yang mengajukan daftar calon anggota DPRD Kabupaten Mesuji antara lain: Partai PKS, Partai PDIP, Partai Nasdem, PAN, PBB, Demokrat, Golkar, PKB, PPP, Hanura, Gerindra, Perindo, PSI, Partai Buruh, dan Partai Gelora. Namun, terdapat tiga partai politik yang tidak melakukan pengajuan daftar calon anggota DPRD Kabupaten Mesuji, yaitu Partai Ummat, Partai Garuda, dan Partai PKN. Pengawasan yang dilakukan oleh Bawaslu Kabupaten Mesuji bertujuan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan pendaftaran bakal calon anggota DPRD Kabupaten Mesuji. Tim pengawas bekerja keras melakukan analisa potensi kerawanan selama tahapan tersebut. Pengawasan langsung dan analisa potensi kerawanan membantu mengidentifikasi masalah potensial dan mengambil tindakan yang diperlukan. Ketua Bawaslu Kabupaten Mesuji, Apri Susanto, S.Pd., S.H., menyatakan bahwa pengawasan ini penting untuk menjaga integritas dan transparansi dalam proses politik. Bawaslu berkomitmen memastikan setiap tahapan pemilu berjalan dengan baik dan adil. Apri Susanto juga mengapresiasi partisipasi partai politik dalam proses pendaft aran. Meskipun terdapat beberapa kendala yang muncul selama proses pendaftaran, upaya perbaikan yang dilakukan oleh partai-partai tersebut menunjukkan komitmen mereka terhadap integritas dan proses demokrasi yang baik. Selanjutnya, Bawaslu Kabupaten Mesuji akan terus melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap perkembangan tahapan pemilu di Kabupaten Mesuji. Masyarakat diharapkan dapat ikut serta dalam menjaga proses ini agar berjalan dengan baik, serta melaporkan segala bentuk pelanggaran yang mereka temui. Pengawasan yang dilakukan oleh Bawaslu Kabupaten Mesuji juga merupakan bagian dari upaya untuk memberikan perlindungan dan kepastian kepada semua calon anggota DPRD Kabupaten Mesuji serta memastikan pemilihan yang bersih dan demokratis. Dengan adanya pengawasan yang ketat, diharapkan tercipta proses pemilihan yang adil, terbuka, dan akuntabel. Dalam beberapa minggu ke depan, Bawaslu Kabupaten Mesuji akan terus melakukan pemantauan terhadap proses pendaftaran dan tahapan selanjutnya, seperti verifikasi administrasi dokumen persyaratan calon, pengajuan perbaikan dokumen persyaratan bakal calon, dan tahapan-tahapan lainnya. Hasil pengawasan dan laporan potensi kerawanan akan menjadi bahan evaluasi dan rekomendasi untuk meningkatkan kualitas pemilihan di masa yang akan datang. Pemilihan anggota DPRD Kabupaten Mesuji yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini menjadi momen penting bagi masyarakat Kabupaten Mesuji untuk menentukan wakil-wakil mereka di lembaga legislatif. Dengan adanya pengawasan yang ketat dan partisipasi aktif dari semua pihak, diharapkan pemilihan kali ini dapat berjalan dengan lancar, adil, dan membawa manfaat bagi seluruh masyarakat Kabupaten Mesuji.
Tag
Pengawasan
Publikasi