Sinergi Antara Bawaslu dan Pramuka Lampung: Membangun Demokrasi yang Sehat di Mesuji
|
Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Mesuji, Robby Ruyudha, turut serta dalam acara konsolidasi massal yang diadakan oleh Bawaslu dan Pramuka Lampung. Konsolidasi ini bertujuan untuk membahas persiapan pemilu di Kabupaten Mesuji. acara ini diselenggarakan pada 3 November2023 di Graha Bhakti Kwarda Provinsi Lampung pukul 21.00.
Kehadiran Robby Ruyudha dalam acara tersebut memberikan sinyal kuat bahwa Bawaslu Mesuji serius dalam memastikan kelancaran dan keadilan dalam pelaksanaan pemilu di wilayahnya. Pemilu adalah momen penting dalam proses demokrasi di Indonesia, dan lembaga pengawas pemilu seperti Bawaslu memiliki peran vital dalam memastikan pemilu berlangsung dengan transparan, adil, dan bebas dari pelanggaran.
Dalam konsolidasi massal ini, anggota Bawaslu Mesuji, Robby Ruyudha, berbicara tentang pentingnya kerja sama antara Bawaslu dan Pramuka Lampung dalam mengawasi proses pemilu di Kabupaten Mesuji. Dia juga menggarisbawahi perlunya partisipasi aktif masyarakat dalam pemilu, baik sebagai pemilih maupun sebagai pengawas pemilu sukarelawan.
Acara tersebut juga menjadi platform untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan antara Bawaslu dan Pramuka Lampung dalam rangka menghadapi pemilu yang akan datang. Ini mencakup metode pemantauan, pelaporan pelanggaran, dan tindakan yang dapat diambil untuk memastikan integritas pemilu.
Robby Ruyudha menyampaikan harapannya bahwa konsolidasi ini akan memperkuat sinergi antara Bawaslu dan Pramuka Lampung, sehingga mereka dapat bekerja sama dengan baik dalam menjaga keberlangsungan demokrasi dan integritas pemilu di Kabupaten Mesuji.
Acara konsolidasi massal ini menunjukkan keseriusan pihak-pihak terkait dalam memastikan bahwa pemilihan kepala daerah di Kabupaten Mesuji berlangsung dengan lancar, adil, dan transparan. Dengan kerja sama antara Bawaslu dan Pramuka Lampung, diharapkan pemilu di wilayah ini dapat menjadi contoh bagi wilayah lain dalam menjalankan proses demokrasi yang sehat dan demokratis.
Tag
Pencegahan
Publikasi